Emas turun pada hari Senin (23/6) saat dolar menguat, sementara pelaku pasar tetap berhati-hati, memperhatikan potensi pembalasan Iran terhadap serangan AS di situs nuklirnya.
Harga emas spot turun 0,1% menjadi $3.365,29 per ons. Harga emas berjangka AS turun 0,1% menjadi $3.381,30.
Dolar naik 0,6% terhadap mata uang lainnya, membuat emas lebih mahal bagi pembeli asing.
Harga energi yang lebih tinggi berpotensi menunda penurunan suku bunga Fed dan memperkuat dolar, kata Ole Hansen, kepala strategi komoditas di Saxo Bank.
"Ketidakpastian geopolitik yang berkelanjutan dan beragam kemungkinan akan terus mendukung dan mencegah harga dari koreksi yang lebih dalam," tambahnya. Iran dan Israel saling serang lewat udara dan rudal saat dunia bersiap menghadapi respons Teheran atas serangan AS terhadap situs nuklirnya dan Presiden AS Donald Trump mengemukakan gagasan pergantian rezim di Republik Islam tersebut.
Iran berjanji akan mempertahankan diri sehari setelah AS menjatuhkan bom penghancur bunker seberat 30.000 pon ke gunung di atas situs nuklir Fordow milik Iran.
Pemboman AS terhadap situs nuklir Iran menimbulkan ketidakpastian baru dalam prospek inflasi dan aktivitas ekonomi di awal minggu yang penuh dengan data ekonomi baru dan komentar bankir sentral, termasuk kesaksian selama dua hari di Kongres dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell.(mrv)
Sumber : Reuters
Harga emas (XAU/USD) memulai pekan dengan hati-hati, melanjutkan pola mendatar akhir pekan lalu setelah sempat menyentuh rekor dekat $3.675 pada Selasa. Pergerakan ini mencerminkan minimnya keyakinan ...
Emas (XAU/USD) kesulitan memanfaatkan penguatan intraday-nya dari kisaran $3.627-3.626 dan diperdagangkan dengan bias negatif sepanjang paruh pertama sesi Eropa pada hari Senin. Meningkatnya spekulas...
Harga emas (XAU/USD) bertahan stabil pada perdagangan sesi Asia Senin (15/9), dengan minat beli muncul di area $3.627-$3.626 per ons. Namun, pergerakan harga masih terbatas dalam kisaran sempit selama...
Harga emas melemah tipis pada sesi Asia awal Senin(15/9), diperkirakan akibat koreksi teknis setelah kontrak berjangka emas Comex bulan depan mencatat reli terpanjang sejak 28 Maret 2025 pekan lalu. "...
Harga emas naik lebih dari 0,44% selama sesi Amerika Utara hari Jumat karena data pasar tenaga kerja yang lebih lemah dari perkiraan meningkatkan kemungkinan Federal Reserve (Fed) akan memangkas suku ...
Emas berkonsolidasi di sekitar $3.650 (resistensi dekat), masih terbantu USD lemah dan yield AS yang reda. Level kunci: $3.675 (high terbaru) di atas, $3.626 sebagai support. Keputusan FOMC jadi penentu: dovish (−25 bps + sinyal lanjut) → USD...
Harga emas (XAU/USD) memulai pekan dengan hati-hati, melanjutkan pola mendatar akhir pekan lalu setelah sempat menyentuh rekor dekat $3.675 pada Selasa. Pergerakan ini mencerminkan minimnya keyakinan beli besar, karena pelaku pasar menahan diri...
Saham-saham di AS menguat pada hari Senin, dengan S&P 500 naik 0,4%, Nasdaq naik 0,5%, dan Dow Jones menguat sekitar 50 poin, seiring para pedagang menunggu keputusan kebijakan The Fed. Pasar telah sepenuhnya memperhitungkan penurunan suku...
Nasdaq Composite mencatat pekan penutupan tertinggi yang sempurna pada hari Jumat karena investor menyadari tanda-tanda melemahnya lapangan kerja...
Menteri Keuangan AS Scott Bessent bertemu dengan eksekutif BlackRock Inc Rick Rieder di New York pada hari Jumat, sementara pemerintahan Trump...
Saham Eropa ditutup datar pada hari Jumat, setelah data menunjukkan pertumbuhan ekonomi Inggris stagnan di bulan Juli.
Stoxx 600 pan-Eropa datar di...
The Federal Reserve diperkirakan akan memangkas suku bunga pertamanya tahun ini pada pertemuan 16-17 September, sebagai langkah untuk mengimbangi...